Tanpa sadar, kebanyakan orang lebih sering berpikir negatif ketimbang berpikir positif. Padahal, neting lebih beresiko memperburuk kesehatan. Jadi, mulailah belajar untuk berpikir positif.
Kepribadian yang optimis dan pesimis pun banyak berpengaruh terhadap kesehatan juga terhadap penyembuhan penyakit dan kesejahteraan hidup tentunya. Berpikir positif merupakan salah satu bagian penting dalam manajemen stress.
Berpikir positif bukan berarti menyembunyikan setiap masalah yang ada, namun ketika menghadapi suatu masalah yang tidak menyenangkan, akan lebih baik jika menghadapinya dengan lebih positif.
Mulailah berpikir dengan logika dan beralasan karena terkadang kesalahpahaman yang terjadi akibat kurangnya informasi.
Jika seseorang lebih banyak neting, maka cara pandangnya kebanyakan akan pesimis. Sebaliknya, jika selalu berpikir positif maka ia akan cenderung optimis dan mudah menerima keadaan.
Manfaat berpikir positif terhadap kesehatan :
1 Meningkatkan usia harapan hidup
2 Menurunkan tingkat depresi
3 Menurunkan tingkat stres
4 Memiliki efek perlawanan terhadap flu
5 Efek psikologis dan kesejahteraan fisik yang lebih baik
6 Mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler
7 Dapat memberikan kemampuan dan keterampilan yang baik untuk menghadapi stres.
Satu teori menyebutkan bahwa memiliki pandangan yang positif memungkinkan seseorang untuk mengatasi situasi stres dengan lebih baik, yang akhirnya dapat mengurangi efek kesehatan berbahaya dari stres pada tubuh.
Orang-orang yang berpikiran positif dan optimistis juga cenderung menjalani gaya hidup sehat dengan lebih banyak aktivitas fisik, mengikuti diet sehat, dan mengurangi tingkat merokok dan konsumsi alkohol.
Mulailah membuang pikiran-pikiran negatif dari kepala temen2, membuka diri untuk humor, persahabatan, dan cinta serta memperkuat keyakinan atau kepercayaan spiritual.
Sumber : detik.com
No comments:
Post a Comment