Kamu teman teristimewa yang pernah aku kenal... Aku akan selalu sayang sama kamu... Apapun keadaan kamu, namun dengan caraku sendiri...
Tuhan pun telah berkali2 memberi isyaratNya, tapi kita, bukan kita tapi aku, aku yang selalu menentangNya... Dan beginilah akhirnya...
----
Memi, maafin anakmu ini, yang selalu buat kecewa...
sahabat2ku, makasih selalu mendengar keluh kesahku yang ga mutu...
L, maaf buat keegoisanku, makasih buat kesabaranmu menghadapi aku...
No comments:
Post a Comment